Dukung Pahlawan Pendidikan, Membangun Generasi Masa Depan

Indonesia, di usianya yang kini menjelang 79 tahun, makna kemerdekaan bagi masyarakat Indonesia tidak terbatas pada melawan penjajah, tetapi juga melawan berbagai permasalahan di bidang pendidikan yang tak lepas dari peran seorang guru.

Pendidikan menjadi ujung tombak dalam memajukan masyarakat dan bangsa. Namun sayangnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) penduduk berumur 15 tahun ke atas, di beberapa provinsi Indonesia masih menghadapi tingkat buta huruf yang tinggi.

Untuk berkontribusi mengatasi hambatan ini, YBM BRILiaN berikhtiar mendukung para pahlawan pendidikan, termasuk para Dai Pedalaman. Salah satunya Ustadz Iman pembina Rumah Qur’an Ar-Rahman di Desa Karang Dima, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Sebelumnya, rumah Qur’an ini hanya memiliki fasilitas seadanya. Keterbatasan jumlah Al-Qur’an atau Iqro menjadi tantangan tersendiri, anak-anak belajar tanpa meja, duduk di lantai kayu yang dingin, dan tanpa media belajar yang memadai.

Ustadz Imam, Dai tangguh yang membina para santri Ar-Rahman, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan sarana pendidikan yang diberikan. Proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan membuat para santri lebih semangat belajar. Wali santri, Suliswati, juga mengungkapkan kegembiraannya, “Saya sangat bersyukur dengan kehadiran Ustadz dan bantuan ini. Anak saya yang dulu tak bisa membaca, kini sudah mulai belajar Al-Qur’an dengan tekun. Terima kasih yaa..” kata Suliswati dengan penuh rasa syukur.

Selain itu, terdapat kisah inspiratif dari Ibu Ohen, seorang guru di MI Bani Nawawi yang menunjukkan semangat luar biasa dalam mendidik siswa-siswinya. Keterbatasan fasilitas yang ada tak menghalanginya untuk terus menebar ilmu kepada anak-anak didiknya. Berkat dedikasi dan komitmennya, beberapa di antara mereka telah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan ada yang berhasil menjadi guru dan bidan.

Ibu Ohen tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga memberikan teladan tentang keteguhan, keikhlasan, dan komitmen dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Selain mereka masih banyak Dai dan guru yang membutuhkan dukungan serta perhatian. Mari bersama-sama kita dukung perjuangan mereka dalam membangun generasi beriman yang cerdas dan berakhlak mulia. Berinfak sekarang dan jadilah bagian dari perubahan yang berarti bagi generasi masa depan.

Semoga setiap infak yang kita salurkan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya, membawa keberkahan di dunia dan akhirat. Aamiin ya Rabbal Alamin.