Manado | Paket Pendidikan untuk Yatim Dhuafa di Pelosok Kepulauan

“Paket Pendidikan untuk Anak Dhuafa, Bantu Masa Depan Bangsa”

Saat ini Indonesia mengalami krisis pembelajaran yang mana 70% siswa usia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum untuk literasi dan numerasi menurut tes PISA (Programme for International Student Assessment). Oleh karena itu, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di wilayah perbatasan dan pelosok Kepulauan.

Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia, pada tahun ajaran 2022/2023, terdapat 76.834 siswa yang putus sekolah di Indonesia dari semua jenjang pendidikan. Anak-anak di pelosok kepulauan Indonesia masih banyak yang tidak mampu mengenyam pendidikan yang layak. Selain sulitnya akses pendidikan, kurangnya sarana prasarana, dan sulitnya  ekonomi menjadi alasan utama banyak anak putus sekolah, terutama di daerah pelosok.

YBM BRILiaN berinisiatif untuk meringankan beban keluarga yang kesulitan ekonomi agar anak-anak dipelosok kepulauan tetap semangat untuk belajar dan mengemban ilmu di sekolah melalui Program Sedekah Paket Pendidikan untuk Dhuafa.

“Barangsiapa yang membantu seorang anak dalam belajar, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang belajar itu.” (HR. Bukhari)

Setiap sedekah yang diberikan dapat menjadi kunci untuk membuka gerbang pengetahuan dan masa depan yang lebih baik bagi mereka.

Yuk sedekah sekarang!