Mencari Cara Mendekati Rasulullah Bersama Nabilah Sekar
Makin kesini puasa dan lebaran makin terasa biasa aja ya Wir. Terutama setelah karir dan kesibukan makin mengambil porsi besar dari fikiran dan waktu kita. Apalagi jika orang tua telah berpulang, rasanya ada yang hilang untuk menikmati puasa dan lebaran seperti dulu.
Tetapi tidak demikian dengan anak-anak, mereka tetap senang entah karena keseruan atau karena mendapatkan hal baru, perhatian, kehangatan, dan kebersamaan dari orang tuanya.
Tapi selama anak-anak itu memiliki orang tua ya. Tentu mereka yang yatim piatu bisa jadi tidak merasakan yang demikian.
Nah untuk kita yang telah kehilangan orang tua, tentu sudah bisa merasakan dinginnya lebaran tanpa ayah bunda sebagaimana mereka rasakan.
Atau untuk kita yang masih memiliki orang tua tetapi sudah merasakan kehampaan, barangkali membuat mereka bahagia di bulan puasa dan hari lebaran dapat menjadi jalan kebahagiaan tersendiri di hati kita.
Kalopun belum kita rasakan manfaatnya, sekurangnya kita bisa berharap untuk dapat berdekatan dengan Rasulullah di akherat, sebagaimana hadist, “Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Imam Al-Bukhari).
Bisa mendapat syafaat Rasul aja dah untung, apalagi berdekatan di surga. Menyala Lur #MenangBanyak #BanyakBerkahnya
Tanggal | Donatur | Nominal |
---|---|---|
Total Donasi Online | Rp 20.003 | |
Total Donasi Offline | Rp 0 | |
Total | Rp 20.003 |
Belum ada kabar baik pada campaign ini