Medan I Gotong Royong Segenggam Beras Yatim Dhuafa

Pangan merupakan kebutuhan Primer keluarga yang tidak dapat di tunda dan di gantikan oleh apapun. kekurangan pangan sebagai sumber energi utama tubuh menjadi permasalahan yang krusial. Tidak sedikit dari saudara kita yang masih sangat-sangat membutuhkan. Tingkat pendapatan keluarga yang sangat rendah dan jumlah anggota keluarga yang harus di tanggung menyebabkan banyak keluarga yang tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup dan sehat.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) nasional tahun 2020 sebesar 8,34%. Angka tersebut naik 0,71% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 7,63%. Laporan Global Food Security Index (GFSI) 2020 yang mengukur ketahanan pangan di beberapa negara, menempatkan Indonesia di peringkat 65 dari 113 negara. Angka PoU sebenarnya sudah menunjukkan adanya perbaikan pada 2018 dan 2019, tetapi meningkat kembali pada 2020 lantaran terimbas efek pandemi. Peningkatan kekurangan pangan ini juga sejalan dengan peningkatan angka kemiskinan yang mencapai 5,09% pada tahun 2020.

Menanggapi hal tersebut, YBM BRILiaN meluncurkan program Infak Senggenggam Beras untuk memfasilitasi para orang baik untuk ikut dalam gerakan ini. Program ini akan di sambungkan dengan program ATM BERAS YBM BRILiaN yang sudah ada di 11 titik di seluruh Sumatera Utara. Disepanjang tahun 2022-2023 sebanyak 80 Ton beras sudah disalurkan kepada keluarga dhuafa yang membutuhkan. dengan penerima manfaat lebih dari 550 orang.

Yuk Sobat kita bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan keluarga.
InsyaAllah dengan bergerak bersama, kita dapat membantu ketahahan pangan saudara kita.