Infak Subuh, Jalan Dahsyat Menuju Terkabulnya Hajat

Infak berasal dari kata dalam bahasa Arab “anfaqa” yang berarti membelanjakan atau mengeluarkan harta untuk kepentingan yang baik. Infak adalah segala bentuk pengeluaran atau pembelanjaan harta yang dilakukan oleh seorang Muslim untuk kepentingan di jalan Allah SWT, yang meliputi amal sosial, pembangunan infrastruktur umat, bantuan kepada yang membutuhkan, dan lain sebagainya. Infak adalah wujud ekspresi keyakinan seseorang bahwa Allah SWT yang memberinya rezeki, yang selanjutnya dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat.

Landasan Hukum tentang Infak

Infak merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari, secara tersembunyi dan terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah: 274)

Hadits Rasulullah SAW riwayat Muslim dari Abu Umamah memperkuat pentingnya menunaikan infak:

“Syaddad menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Abu Umamah ra berkata: Rasulullah saw bersabda: Wahai anak Adam, sesungguhnya jika kamu memberikan kelebihan hartamu, maka itu sangat baik bagimu. Jika menahannya (tidak memberikannya), itu sangat jelek bagimu. Kamu tidaklah dicela karena kesederhanaanmu. Dahulukan orang yang menjadi tanggunganmu. Sebab tangan yang di atas (orang yang memberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah (orang yang meminta).” [HR. Muslim].

Momentum Terbaik untuk Berinfak

Terdapat waktu-waktu terbaik dalam menunaikan infak, salah satunya adalah di waktu subuh. Waktu ini memiliki keutamaan-keutamaan istimewa, terutama dalam konteks sedekah dan infak. Berikut beberapa keutamaan infak di waktu subuh:

Mendapatkan Doa dari Para Malaikat

Salah satu keutamaan utama dari infak di waktu subuh adalah mendapatkan doa dari para malaikat. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim disebutkan, “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya, lalu salah satunya berkata; ‘Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya’, sedangkan yang satunya lagi berkata; ‘Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010). Doa ini merupakan bentuk dukungan spiritual dan keberkahan yang datang kepada mereka yang berinfak di waktu subuh.

Mendapatkan Doa Rasulullah

Keutamaan lainnya adalah mendapatkan doa dari Rasulullah SAW. Sebagaimana hadits riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi, An Nasa’i, dan Ibnu Hibban, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka.” Doa ini menandakan bahwa setiap amalan baik di pagi hari, termasuk sedekah subuh, mendapatkan keberkahan atas doa Rasulullah SAW.

Sebagai Penghapus Dosa

Infak di waktu subuh juga berfungsi sebagai penghapus dosa. Sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah: 271, “Kesalahan-kesalahanmu akan dihapuskan,” dan hadits dari Tirmidzi menambahkan, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” Dengan demikian, sedekah di waktu subuh tidak hanya membawa manfaat duniawi tetapi juga bekal untuk akhirat kelak.

Mempermudah Terkabulnya Doa

Melakukan sedekah subuh juga dapat mempercepat terkabulnya doa. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya, hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain.” (HR. Ahmad). Dengan kata lain, sedekah di waktu subuh merupakan jalan untuk mempermudah terkabulnya doa dan permohonan kita.

Alm. Syekh Ali Jaber juga menekankan betapa istimewa infak subuh. Beliau mengatakan, “Semua waktu sebenarnya baik, tapi saya menemukan sedekah subuh itu yang paling baik, paling dahsyat, yang paling cepat terkabul hajat kita. Kenapa sedekah subuh dahsyat? Karena setiap waktu subuh Allah turunkan malaikat yang tugasnya cuma satu, mendoakan orang yang berinfak di subuh hari.”

Memberikan Keberkahan pada Harta

Sedekah di waktu subuh juga memberikan keberkahan pada harta kita. Sebagaimana hadits riwayat Muslim, “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” Ini menunjukkan bahwa infak tidak hanya bermanfaat untuk yang menerima, tetapi juga memperkaya dan memberkahi pemiliknya.

Memperpanjang Umur

Selain itu, infak subuh dapat memperpanjang umur. Dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim pernah mendengar dari Malaikat Maut tentang seorang anak muda yang akan meninggal esok hari sebelum hari pernikahannya. Meskipun Malaikat Maut mengatakan bahwa umur anak muda tersebut tidak akan sampai keesokan harinya, anak muda tersebut tetap hidup dan dapat melangsungkan pernikahannya.

Kemudian Nabi Ibrahim bertanya kepada Malaikat Izrail mengenai pemuda tersebut. Malaikat Izrail menjawab bahwa pemuda itu telah bersedekah pada waktu subuh sebelum melangsungkan pernikahannya. Kisah ini menunjukkan bahwa amal baik, termasuk sedekah di waktu subuh, dapat mendatangkan keberkahan usia seseorang.

Ayo Tunaikan Infak Subuh!

Menunaikan infak subuh tidak hanya sekedar melakukan ibadah. Infak subuh juga dapat menjadi solusi bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi, membantu meringankan beban hidup, dan memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.

Mari manfaatkan waktu subuh untuk meraih doa malaikat dengan menunaikan infak. Untuk kemudahan dalam menunaikan infak subuh, Anda dapat mengunjungi memberimakna.id/infak-subuh.

Sesungguhnya tidak akan berkurang harta karena bersedekah, dan Allah akan menambahkan kemuliaan kepada hamba-Nya yang senantiasa berbuat baik.

Tunaikan infak subuh sekarang dan jadilah bagian dari mereka yang mendapatkan doa khusus dari malaikat di waktu subuh.