Apa Pentingnya Sedekah Jumat?

Sedekah berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Orang yang bersedekah adalah orang yang benar dalam pengakuan imannya. Dengan demikian, sedekah tak hanya sekadar tindakan kedermawanan, tetapi juga menjadi cerminan keimanannya seseorang. Sebagai pemberian yang dilakukan dengan sukarela, sedekah dapat berwujud dalam berbagai bentuk tanpa batasan waktu dan jumlah.
Keberkahan sedekah juga menjadikannya salah satu amalan yang sangat dicintai oleh Allah. Selain berfungsi sebagai ibadah, sedekah juga berperan penting dalam upaya pemerataan kekayaan di masyarakat. Melalui sedekah, kita dapat membersihkan jiwa dari sifat serakah dan cinta duniawi yang berlebihan. Dalam langkah ini, kita belajar untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan menyadari bahwa harta yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah SWT.
Sedekah merupakan ungkapan rasa syukur atas rizki yang diberikan. Tindakan ini mengingatkan kita bahwa setiap harta yang dimiliki akan dimintai pertanggungjawaban di hari kiamat. Dalam hal ini, sedekah menjadi aksi nyata bagi kita untuk membantu sesama yang membutuhkan. Ketulusan dalam bersedekah akan mendatangkan balasan dari Allah SWT yang berlipat ganda, sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 261:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah) adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.“
Sementara itu, sedekah tidak hanya memberikan berkah bagi penerima, namun juga menggandakan pahala bagi pemberinya. Allah berjanji akan melipatgandakan pahala bagi mereka yang bersedekah dengan tulus.
Keutamaan Sedekah Jum’at
Meskipun sedekah dapat dilakukan kapan saja dan dengan cara apapun, terdapat satu hari yang sangat dianjurkan untuk bersedekah, yaitu hari Jum’at. Hari Jumat disebut sebagai Sayyidul Ayyam, yaitu pemimpin hari-hari. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, ‘Dan sedekah pada hari itu (Jumat) lebih mulia dibanding hari-hari lainnya.“
Terdapat keutamaan-keutamaan yang bisa menjadi penyemangat kita untuk senantiasa menunaikan sedekah Jum’at. Antara lain:
Mendapatkan Pahala yang Berlipat
Melalui sedekah di hari Jum’at, pahala dan keberkahan semakin berlipatganda. Dalam hadits yang lain, Rasulullah juga menganjurkan:
“Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya sholawat itu tersampaikan dan aku mendengarnya. Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan.”
Seperti Sedekah di bulan Ramadhan
Sedekah di hari Jum’at memiliki keutamaan yang sangat besar diantaranya mendapatkan kebaikan seperti bersedekah di bulan Ramadhan. Dalam hal ini, Ibnu Qayyim Rahimahullah berkata, “Bahwasanya sedekah di hari Jum’at dibandingkan semua hari dalam sepekan seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya.”
Mendekatkan Diri kepada Dzat Pemberi Rezeki
Allah SWT, yang Maha Pemberi Rezeki, menjamin rezeki bagi mereka yang bersedekah. Sebagaimana pada QS At-Taubah ayat 99, yang artinya, “Ketahuilah, sesungguhnya infak itu suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat (surga)-Nya; sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” Berinfak tidak hanya menjadi bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai bentuk kepasrahan kepada-Nya.
Mendapat Kelapangan Rizki
Dengan sedekah Allah SWT berjanji untuk menggantinya dengan rezeki yang lebih baik. Sebagaimana QS. As Saba ayat 39 yang artinya, “Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.”
Menghindarkan dari Mara Bahaya
Sedekah memiliki kekuatan untuk menolak marabahaya. Dengan berinfak, kita menempatkan perlindungan dari Allah SWT dalam kehidupan. Sebagaimana disebutkan dalam ayat, “Dan di antara orang-orang Arab Badui itu ada yang memandang apa yang diinfakkannya (di jalan Allah) sebagai suatu kerugian; dia menanti-nanti marabahaya menimpamu, merekalah yang akan ditimpa marabahaya. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (At-Taubah ayat-98)
Membuat Hati dan Jiwa Menjadi Tenang, serta Menghilangkan Berbagai Penyakit Jiwa
Ketika kita bersedekah, hati kita menjadi lebih tenang dan jiwa kita terbebas dari penyakit hati seperti kikir dan iri. Sedekah juga mempererat tali silaturahmi, yang semakin menambah kedamaian dalam hidup kita. Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 274, “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah di setiap waktu baik malam ataupun siang, sembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan, maka bagi mereka itu pahala di sisi Tuhannya.“
Amalan yang Pahalanya Tidak Putus
Sedekah jariyah adalah amal yang terus mengalir pahalanya bahkan setelah kita meninggal dunia. Melakukan sedekah berarti menanam benih pahala yang akan terus tumbuh dan berbuah kebaikan sepanjang masa. Sebagaimana hadits berikut, ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)
Oleh karena itu, mari kita jadikan sedekah Jum’at sebagai amalan mulia yang penuh dengan manfaat dan pahala. Dengan melakukannya secara rutin setiap Jumat, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga dapat menebar manfaat bagi orang lain.
Mari mulai berbuat kebaikan dengan Sedekah Jum’at melalui memberimakna.id/sedekah-jumat. Jadikan setiap hari Jum’at kita lebih bermakna dan dipenuhi berkah. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada seluruh umat Islam yang berusaha untuk melakukan kebaikan.